Event Agustus

Festival Budaya Saijaan

Festival Budaya Sa-ijaan (FBS) yang dilaksanakan ke-10 kalinya oleh Dinas Pariwisata Kab. Kotabaru. FBS pernah menjadi salah satu bagian dari Kharisma Event Nusantara (KEN) selama Tiga Kali oleh Kemenparekraf. Kembali hadir di tahun 2024, dengan tema yang penuh makna, “Ekspresikan Merdeka, Budaya Kita Jaga”. Tema ini mengajak kita semua untuk mengekspresikan rasa kemerdekaan yang sejati melalui upaya melestarikan dan menjaga warisan budaya yang kita miliki. FBS 2024 bukan hanya perayaan, tetapi juga sebuah manifestasi dari kebanggaan kita terhadap kekayaan budaya lokal dengan tujuan acara untuk promosi Pariwisata Kab.Kotabaru dalam menyongsong Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur.

Sebagai salah satu event budaya terpenting di Kabupaten Kotabaru, FBS menjadi platform untuk menampilkan potensi pariwisata dan keberagaman budaya yang ada. Acara ini akan diisi dengan berbagai pertunjukan menarik, seperti Wisata budaya bahari Eksotika bajau sammah ” Magic From The Sea” Upacara adat selamatan leut, Gelar Tari Banjar Kolosal KUDA GEPANG KIBAR SUMANGAT, Parade, Lomba Drum Band Anak se-Kabupaten Kotabaru, dan Penampilan Seni Budaya dari berbagai Kabupaten/Kota se-Kalimantan Selatan. Pawai Budaya dan Lomba perahu hias balapan bajau juga siap memukau para pengunjung.

Acara ini akan diselenggarakan pada tanggal 21-24 Agustus 2024, dengan lokasi utama di Pantai Gedambaan, Taman Siring Laut, dan Rampa Berkah yang berada di Kabupaten Kotabaru. Festival ini bukan hanya tentang merayakan budaya, tetapi juga menekankan pentingnya menjaga dan melestarikan warisan budaya kita. Yuk, rayakan kemerdekaan dan kekayaan budaya kita bersama di FBS 2024!

Festival Teluk Aru

Nenek moyang suku mandar kotabaru pada jaman dulu dipercaya berlayar menggunakan perahu katir dan merantau hingga menetap di pesisir laut kotabaru tepatnya daerah kecamatan pulaut laut kepulauan.,

perahu layar yang memanfaatkan arus angin ini menjadi salah satu kearifan lokal nelayan setempat yang dilestarikan sebagai bentuk penghormatan kepada nenek moyang jaman dulu.


dengan diadakannya Festival katir Race, diharapkan anak cucu generasi muda dapat mengenal asal muasal sejarah balap perahu katir